Kepala SKK Migas Ad Interim Johannes Widjanarko menjamin tender minyak mentah yang dilakukan setiap tiga bulan berlangsung transparan. Meskipun, tender tersebut sudah diduga kuat menjadi ajang transaksi suap antara Kepala SKK Migas terdahulu Rudi Rubiandini dengan Kernel Oil Pte, Ltd, perusahaan trading minyak Singapura.
Dia menjelaskan, SKK Migas selalu menjalankan mekanisme kontrol internal dalam setiap pelaksanaan tender. Mekanisme itu melibatkan tiga kedeputian yang satu sama lain saling mengawasi.
"Proses lelang itu dilakukan melalui suatu tim lintas deputi, yaitu deputi komersial, deputi keuangan, dan deputi dukungan bisnis. Di tim itu ada banyak orang yang memiliki hak suara sama," ujarnya dalam jumpa pers di kantornya, #Jakarta, Jumat (16/8).
Untuk itu, Johannes menolak jika ada tuntutan agar tender minyak mentah SKK Migas diawasi oleh pihak luar.
Tender terdekat akan dilakukan SKK Migas pada September mendatang untuk minyak mentah dari blok Senipah yang dikelola oleh Total E&P Indonesie sebanyak 400-500 ribu barel. Kernel dilarang untuk mengikuti tender tersebut, meskipun perusahaan tersebut sudah terdaftar sebagai trader minyak di SKK Migas.
"Kernel salah satu trader terdaftar, dan dalam tender berikutnya akan kita berhentikan sampai ada kejelasan dalam proses hukum," katanya.
sumber: merdeka.com
@
0 comments:
Post a Comment - Kembali ke Konten