Jero akui tidak bisa awasi tender minyak mentah SKK Migas

Jero akui tidak bisa awasi tender minyak mentah SKK Migas

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku pihaknya tidak bisa mengawasi tender minyak mentah bagian pemerintah yang dilakukan oleh SKK Migas. Padahal, berkaca pada kasus penangkapan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini oleh KPK, #tender minyak mentah menjadi celah untuk terjadinya rasuah.
"Kalau semua yang kebijakan kita tanggung jawab, jika SKK Migas mau ganti deputi atau mengajukan anggaran, mengubah target enggak boleh sendirian. Kalau tender mereka ada bagian sendiri yang jumlah sekian, teknis tender tanya ke sana," kata Jero yang juga merupakan Ketua Dewan Pengawas SKK Migas, di Jakarta, Kamis (15/8)
Jero juga mengakui tidak memiliki cara jitu untuk menjauhkan pejabat pemerintah di sektor minyak dan gas (migas) dari godaan rasuah. Menurutnya, benteng pertahanan untuk mencegah hal itu harus bersumber dari diri individu.
"Ya semua pejabat harus jaga diri, tidak boleh melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Jaga diri lebih kuat, lebih waspada," ujarnya.
Terkait kasus suap yang menimpa Rudi Rubiandini, Jero menolak anggapan bahwa pihaknya lalai mengawasi. "Bukan lepas tangan, tapi kan tidak semua harus diawasi. Kan ada yang kecil-kecil seperti itu," elaknya.
Seperti diberitakan, Rudi Rubiandini dicokok penyidik KPK di rumah dinasnya, Jalan Brawijaya VIII Nomor 30, Jakarta Selatan, Selasa (13/8) malam. Itu dilakukan setelah KPK menangkap basah Rudi menerima suap dari utusan Kernel Oil Pte Ltd, perusahaan trading minyak yang ingin memenangkan tender minyak mentah SKK Migas.
KPK menangkap Rudi dengan barang bukti uang sebesar US$ 400 ribu, US$ 90 ribu, dan Sin$ 127 ribu.
sumber: merdeka.com



@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Jero akui tidak bisa awasi tender minyak mentah SKK Migas