JAKARTA - Anak usaha PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), Integrated Supply Chain (ISC) membuka lebar bagi perusahaan baik National Oil Company (NOC) ataupun Multinational Oil Company (MOC) untuk mengikuti tender minyak.
"Mitra usaha saat ini kita sudah memiliki 130 perusahaan daftar mitra. Kita masih membuka dan menerima beberapa interest perusahaan dalam dan luar negeri. Kita terbuka," ujar Vice President #ISC Daniel Purba di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Dia menjelaskan, perusahaan yang berminat mengikuti proses tender dan menjadi mitra usaha ISC harus memenuhi beberapa kriteria, seperti mengirimkan mengenai detail perusahaan dan legal compliance usahanya.
"Ini juga untuk memanage risiko. Di sini pentingnya melakukan seleksi mitra usaha," imbuh dia.
Selain itu, sambung Daniel, perusahaan yang berminat juga harus memiliki track record aspek bisnis yang jelas, detail keuangan, hingga detail perbankan yang sebenarnya.
Untuk menyeleksi perusahaan peminat tender tersebut, ISC pun melibatkan perusahaan konsultan independen untuk mengecek perusahaan tersebut cukup kompatibel untuk mengikuti tender.
"Untuk yang existing juga kita mereview setiap tahun. Jangan-jangan ada perusahaan yang sudah tutup atau dilikuidasi," pungkasnya.
"Mitra usaha saat ini kita sudah memiliki 130 perusahaan daftar mitra. Kita masih membuka dan menerima beberapa interest perusahaan dalam dan luar negeri. Kita terbuka," ujar Vice President #ISC Daniel Purba di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Dia menjelaskan, perusahaan yang berminat mengikuti proses tender dan menjadi mitra usaha ISC harus memenuhi beberapa kriteria, seperti mengirimkan mengenai detail perusahaan dan legal compliance usahanya.
"Ini juga untuk memanage risiko. Di sini pentingnya melakukan seleksi mitra usaha," imbuh dia.
Selain itu, sambung Daniel, perusahaan yang berminat juga harus memiliki track record aspek bisnis yang jelas, detail keuangan, hingga detail perbankan yang sebenarnya.
Untuk menyeleksi perusahaan peminat tender tersebut, ISC pun melibatkan perusahaan konsultan independen untuk mengecek perusahaan tersebut cukup kompatibel untuk mengikuti tender.
"Untuk yang existing juga kita mereview setiap tahun. Jangan-jangan ada perusahaan yang sudah tutup atau dilikuidasi," pungkasnya.
sumber: sindonws.com
@
0 comments:
Post a Comment - Kembali ke Konten