"Kita memang menunda investasi agar dapat meningkatkan efisiensi dan berfokus di hulu. Investasi yang kita tunda tersebut seperti pembangunan tower (gedung energy tower)," kata Dwi dalam konferensi persnya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (17/2).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan bahwa pihaknya akan menunda pembangunan gedung energy tower. Hal ini agar fokus investasi perusahaan minyak nasional ini lebih pada sektor hulu.
Seperti diketahui, Pertamina tahun ini akan fokus pada sektor hulu dengan merevitalisasi dan membangun kilang minyak. Hal ini agar produksi minyak Pertamina dapat memenuhi kebutuhan minyak nasional yang selama ini selalu defisit.
"Kita memang menunda investasi agar dapat meningkatkan efisiensi dan berfokus di hulu. Investasi yang kita tunda tersebut seperti pembangunan tower (gedung energy tower)," kata Dwi dalam konferensi persnya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (17/2).
Sementara itu, Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman mengakui penundaan investasi dalam pembangunan energy tower tersebut. Pertamina juga saat ini telah memotong belanja modal (capital expenditure/capex) perusahaan sebanyak USD7 miliar.
"Jadi capex (Pertamina) di posisi terakhir itu berada di USD4,4 miliar. Investasi yang belum rasional dan tidak terlalu penting seperti pembangunan tower akan kita potong terlebih dahulu," tukasnya.
@
0 comments:
Post a Comment - Kembali ke Konten