"Harus di cek, saya tidak mau berpendapat, harus di cek apa betul seperti itu, minta datanya dulu ya," tandasnya sembari berlalu.
Jakarta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menolak berkomentar terkait hasil tender pengadaan minyak mentah yang dilakukan PT Pertamina (Persero) melalui Integrated Supply Chain (ISC), yang dimenangkan oleh Socar dengan minyak mentah Azeri sebesar 2 juta barel dan Vitol dengan minyak mentah Nigeria sebesar 2 juta barel.
"Tanyakan dong ke Dirut Pertamina, saya kan tidak menerima laporannya, itu hanya dilaporkan ISC ke Pertamina," kata Sudirman saat ditemui di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (3/1).
Sudirman juga pelit bicara saat dikonfirmasi terkait adanya peserta tender yang menawarkan harga lebih murah, dibanding yang ditunjuk jadi pemenang.
"Sudah tanya Dirut Pertamina?," ucapnya.
Sebelumnya, kemarin Dirut Pertamina Dwi Soetjipto mengaku belum menerima laporan terbaru apakah sudah ada pemenang dari tender tersebut.
"Dirut pertamina aja belum tahu, apalagi saya. Saya jauh banget. Tanya ke Dirut Pertamina, tanya ke pak Daniel (SVP ISC) dulu, tapi spiritnya dulu kan membuat ISC kembali berfungsi lagi. Dan tugasnya ISC waktu didesain itu untuk membuat segalanya lebih transparan, menghilangkan aturan-aturan yang sesat," cetusnya.
Ketika ditanyai soal inefisiensi pengadaan minyak yang dilakukan ISC lantaran pemenang tendernya bukanlah langsung produsen melainkan trader, Sudirman justru menolak berpendapat.
"Harus di cek, saya tidak mau berpendapat, harus di cek apa betul seperti itu, minta datanya dulu ya," tandasnya sembari berlalu.
"Tanyakan dong ke Dirut Pertamina, saya kan tidak menerima laporannya, itu hanya dilaporkan ISC ke Pertamina," kata Sudirman saat ditemui di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (3/1).
Sudirman juga pelit bicara saat dikonfirmasi terkait adanya peserta tender yang menawarkan harga lebih murah, dibanding yang ditunjuk jadi pemenang.
"Sudah tanya Dirut Pertamina?," ucapnya.
Sebelumnya, kemarin Dirut Pertamina Dwi Soetjipto mengaku belum menerima laporan terbaru apakah sudah ada pemenang dari tender tersebut.
"Dirut pertamina aja belum tahu, apalagi saya. Saya jauh banget. Tanya ke Dirut Pertamina, tanya ke pak Daniel (SVP ISC) dulu, tapi spiritnya dulu kan membuat ISC kembali berfungsi lagi. Dan tugasnya ISC waktu didesain itu untuk membuat segalanya lebih transparan, menghilangkan aturan-aturan yang sesat," cetusnya.
Ketika ditanyai soal inefisiensi pengadaan minyak yang dilakukan ISC lantaran pemenang tendernya bukanlah langsung produsen melainkan trader, Sudirman justru menolak berpendapat.
"Harus di cek, saya tidak mau berpendapat, harus di cek apa betul seperti itu, minta datanya dulu ya," tandasnya sembari berlalu.
sumber: Aktual.co
@
0 comments:
Post a Comment - Kembali ke Konten